Sony M Silaban ST Pimpin Perssoci Periode 2023 -2027
2 min readPEKANBARU – Sony M Silaban ST pimpin Perkumpulan Street Soccer Indonesia (Perssoci) Provinsi Riau periode 2023 -2027. Pengurus dilantik Ketua Umum Perssoci, M Jaelani Saputra di New Hollywood Pekanbaru, Kamis (7/8/2023).
Sony mengucapkan terima kasih telah dipercaya menjadi Ketua Perssoci Riau. Pengurus segera bekerja, terutama mensosialisasikan street soccer ke masyarakat. Tentu saja bekerjasama dengan berbagai pihak.
“Kita ingin street soccer dikenal dan diterima masyarakat Riau,” tambah Sony didampingi Ketua Panitia Pelantikan, Nata Hedy Nyo SE MH.
Dikatakannya, sosialisasi akan dilakukan ke sekolah-sekolah di Pekanbaru dan kabupaten/kota lainnya. Dengan harapan dapat mencari bibit-bibit atlet potensial. Kemudian sosialisasi ke daerah-daerah. “Untuk tahap awal, kita akan bentuk di Kabupaten Rokan Hilir, Pelalawan dan kampar,” terangnya.
Sony berharap, street soccer dapat mengurangi kenakalan remaja di Kota Pekanbaru.
Sementara itu, Ketua Umum Perssoci, M Jaelani Saputra berharap pengurus dapat mengembangkan street soccer serta dapat menjalin koordinasi dengan pengurus pusat dan berbagai pihak lainnya.
Saat ini, lanjutnya, Perssoci sudah hadir di 30 provinsi di Indonesia. Dimana street soccer dapat dimainkan mulai ingkatan SD, SMP, SMA dan mahasiswa dan umum.
Dikatakannya, kehadiran Perssoci untuk mengembangkan street soccer di Indonesia serta dapat menghadirkan kemeriahan dan hiburan bagi masyarakat. “Permainan street soccer lebih menekankan teknik dan taktik. Pemain dituntut cepat dan lincah serta cepat mengambil keputusan. Kemudian lebih mementingkan fair play,” tuturnya.
Sekretaris Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) Riau, Chairul Wahyu Adha mengapresiasi pelantikan pengurus Perssoci) Provinsi Riau. “Selamat kepada pengurus. Semoga semakin aktif dan membawa harum nama Provinsi Riau,” ungkapnya.
Dinas Kepemudaan dan Olahraga Provinsi Riau diwakili Kabid Pembudayaan Prestasi Olahraga, Rinov Eka Mondre menjelaskan, olahraga rekreasi dan masyarakat menjadi ujung tombak Kemenpora, sehingga perlu ada sosialisasi di tengah-tengahmasyarakat. “Ini menjadi tugas kita bersama untuk memajukan street soccer,” tutupnya. (***)